Direktur Produksi
Suparni,
2. PRODUK
Profil Produk
Perseroan memproduksi
berbagai jenis semen. Semen utama yang di produksi adalah Semen Portland Tipe
I (OPC). Di samping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen
campuran (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas dan dalam jumlah yang
lebih kecil daripada OPC. Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang di
produksi serta pengunaannya.
ORDINARY PORTLAND CEMENT TIPE I
Semen hidrolis yang dipergunakan
secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak
memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung
bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.
|
PORTLAND CEMENT TIPE II
Semen Portland Tipe II adalah
semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.
Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran
irigasi, beton massa dan bendungan.
|
ORDINARY PORTLAND CEMENT TIPE III
Semen jenis ini merupakan semen
yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan
tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan
penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya,
bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
|
ORDINARY
PORTLAND CEMENT TIPE V
Semen Portland Tipe V dipakai
untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat
tinggi dan sangat cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut.
Dikemas dalam bentuk curah.
|
PORTLAND
POZZOLAND CEMENT (PPC)
Adalah semen hidrolis yang dibuat
dengan menggiling terak, gypsum, dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan
umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang.
Misalnya : jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan,
bangunan irigasi, dan fondasi pelat penuh.
|
PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)
Adalah bahan pengikat hidrolis
haisl penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih anorganic.
Kegunaan semen jenis ini untk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,
plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pracetak,
beton pratekan, dan paving block.
|
SUPER MASONARY CEMENT (SMC)
Adalah semen yang dapat digunakan
untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225.
Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow brick,
paving block, dan tegel.
|
OIL WELL CEMENT, CLASS G-HSR (HIGH SULFATE
RESISTANCE)
Merupakan semen khusus yang
digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan kontruksi
sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi
adalah Class G, High Sulfat Resistance (HSR) disebut juga sebagai (Basic OWC".
Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan
temperatur tertentu.
|
SPECIAL BLENDED CEMENT(SBC)
Adalah semen khusus yang
diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya MAdura (Suramadu)
dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas dalam
bentuk curah.
3. MARKETING
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk (khususnya Divisi
Pengembangan Pemasaran) mengembangkan, membangun komunikasi melalui strategi
komunikasi pemasaran diharapkan dapat menciptakan hubungan komunikasi yang
efektif dalam rangka mempromosikan produk kepada konsumen. Cukup komunikasi
pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama
konsumen sasaran hit keberadaan pasar produk (Sutisna, 2002:267). Strategi
Komunikasi Pemasaran dalam pelaksanaannya dijalankan melalui proses penentuan
segmentasi pasar, penetapan rangka conveyor (komunikator), agar kemasan,
pemilihan media agar konveyor dalam bentuk iklan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat dan publisitas, penjualan pribadi , dan juga pemasaran langsung.
Kemudian, Kemudian evaluasi sebagai proses akhir dalam strategi komunikasi
pemasaran Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif emic perceptively. Unit analisis dalam penelitian ini Divisi
Pengembangan Pemasaran PT. Semen Gresik Persero (Tbk). Penetapan informan
penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling adalah agar informan
diperoleh dari tiga informan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara
struktur dan dokumenter. Teknik analisa data deskriptif kualitatif yang
menggambarkan deskripsi [dari] berdasarkan data [dari] berkaitan dengan
strategi komunikasi pemasaran PT. Semen Gresik Teknik keabsahan data [dilakukan
/ dilaksanakan] dengan menggunakan triangulasi sumber. Untuk segmentasi target
dapat diketahui bahwa tujuan dari pasar dari produk PT. Semen Gresik (Persero)
Tbk, semua kalangan masyarakat, dari masyarakat umum partai kecil sampai partai
besar (kontraktor bangunan, produsen, dan ready mix. Penetapan Communicator
dalam kegiatan komunikasi pemasaran seluruh tempat / seluruh karyawan PT. Semen
Gresik sebagai komunikator , tetapi dalam prakteknya sedikit dan kegiatan
seperti dalam sponsorship cetak, iklan media dan juga komunikator elektronik.
yang staf berbagi pembagian pengembangan pemasaran. PT Semen Gresik (Persero)
Tbk. Dalam mempromosikan produknya oleh Divisi Pengembangan Pemasaran PT Semen
Gresik (Persero) Tbk melaksanakan strategi komunikasi pemasaran dengan konsumen
dalam bentuk atau jenis iklan melalui media cetak dan juga, elektronik
penjualan promosi melalui pemberian souvenir pada saat pameran, public
relations] melalui media buletin perusahaan yakni Bulletin Arch, waspada
layanan 24 jam dan bebas pulsa, dan sponsorship melalui partisipasi eventevent,
acara yang baik, atletis, kesenian dan juga pertunjukan musik.
4. SUMBER DAYA MANUSI
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT (HUMAN
CAPITAL MASTER PLAN)
Mengantisipasi
pertumbuhan dan pengembangan Perseroan yang mulai agresif dibeberapa tahun
terakhir ini, Perseroan telah menyusun Human Capital Master Plan (HCMP)
yang merupakan framework pengembangan secara bertahap HC
Perseroan dalam periode lima tahun ke depan, guna menjamin tercapaianya visi
Perseroan. Dalam HCMP tersebut, Perseroan telah menetapkan
kebijakan-kebijakan mendasar dalam pengelolaan dan pengembagan SDM. Seluruh
kebijakan yang disusun menyangkut pengembangan HC bermuara pada satu tujuan,
Perseroan memiliki dan mengembangangkan HC dengan talenta terbaik untuk
menjamin tercapainya visi dan misi Perusahaan.
HCMP Perseroan terdiri atas empat tahapan yang
dilakukan secara berkelanjutan, yakni:
Tahap pertama, 2009 - 2010, setting human capital foundation, yakni
penyusunan HCMP dan dimulainya transisi implementasi sistem dengan kegiatan
penyelarasan sistem manajemen SDM dan optimalisasi framework aliran human
capitaldi antara anggota group Perseroan.
Tahap kedua, pelaksanaan HCMP, 2011 - 2012, growth & strengthening.
Perseroan melakukan penguatan human capital system dan
percepatan peningkatan performance SDM secara
berkesinambungan. Target tahap ini yaitu terjadinya akselerasi kemampuan dan
kinerja SDM secara signifikan guna mendukung pencapaian tujuan Perseroan.
Tahap ketiga, 2013, excellent performance. Pada tahapan ini seluruh Human
Capital System telah mencapai kondisi yang optimal dan berada pada
derajat aligment yang tinggi untuk menunjukkan high
performance system and culture.
Tahap keempat, 2014 dan seterusnya, pengelolaan HC Perseroan yang sejajar dengan
pengelolaan HC perusahaan kelas dunia. Pada tahap ini, pengelolaan HC yang
dilakukan Perseroan mampu membuat citra atau persepsi publik terhadap
Perseroan berubah. Perseroan telah menjadi perusahaan kelas dunia dengan
standar manajemen internasional, perusahaan pilihan dalam bisnis persemanan
dan perusahaan pilihan para talenta terbaik yang berminat terjun di bidang
persemenan.
|
TRAINING AND DEVELOPMENT
Salah satu fokus HCMP
yaitu pelaksanaan program leadership developmentdengan tujuan
menghasilkan pemimpin yang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni,
baik dari aspek teknis, kepemimpinan, maupun business acumen di
semua jenjang baik struktural maupun dan fungsional organisasi. Pemimpin di
Perseroan diupayakan memiliki kompetensi inti dan elemen kepemimpinan.
Kompetensi inti terdiri dari teamwork, continuous
learning, berorientasi melayani, profesional. Sedangkan elemen
kepemimpinan berupa adaptibility, problem solving, change
leadership, planning organizing, dan developing
people.
Perseroan juga melakukan penguatan budaya perusahaan
yang didasarkan padaperformance based culture. Perilaku unggul
dirangkum sebagai kompetensi inti, kemudian digabungkan dengan kompetensi
teknis yang dipergunakan sebagai dasar pengembangan kompetensi pegawai.
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Perseroan mulai melaksanakan kegiatan knowledge
management dengan tujuan mengelola pengetahuan yang merupakan aset
bernilai tinggi di Perseroan sebagai sarana untuk meningkatkan keunggulan HC
Perseroan. Tergolong dalam kegiatan ini yaitu knowledge sharing, mentoring,
bedah buku dan kegiatan lain terkait dengan pengetahuan individu maupun
kelompok. Kegiatan knowledge management diharapkan semakin
memperkuat kemampuan human capital Perseroan termasuk dalam
melakukan rancang bangun fasilitas produksi yang telah menjadi salah satu
kompetensi inti Perseroan. Kegiatan ini sangat mendukung pelaksanaan learning
process, inter-group rotation, job opportunity,
maupun career planning pegawai Perseroan.
|
MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM
REMUNERASI
Peningkatan kompetensi
SDM kemudian diimbangi dengan pemberian kesempatan untuk berkembang bersama
Perseroan serta pemberian paket remunerasi yang kompetitif. Proses ini
melibatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan siklus manajemen kinerja,
mulai dari penyusunan rencana, performance review secara
kontinyu dan penilaian kinerja di akhir tahun.
Di tahun 2009, Perseroan mulai mengimplementasikan
"Balance Scorecard" sebagaitools dalam manajemen
KPI guna menjamin akurasi, transparansi, dan obyektifitas penilaian kinerja.
Hasil evaluasi akan digunakan untuk
mendapatkan feedback bagi pengembangan SDM bersangkutan dan
memberikan penghargaan untuk yang mencapai atau melebihi target KPI. Bagi
yang tidak mencapai ukuran kinerja yang ditetapkan, dilakukan pembinaan.
|
020_� � < [ ؎3 � 2 >PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)
Adalah bahan pengikat hidrolis
haisl penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih anorganic.
Kegunaan semen jenis ini untk konstruksi beton umum, pasangan batu bata,
plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pracetak,
beton pratekan, dan paving block.
SUPER MASONARY CEMENT (SMC)
Adalah semen yang dapat digunakan
untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K225.
Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow brick,
paving block, dan tegel.
OIL WELL CEMENT, CLASS G-HSR (HIGH SULFATE
RESISTANCE)
Merupakan semen khusus yang
digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan kontruksi
sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi
adalah Class G, High Sulfat Resistance (HSR) disebut juga sebagai (Basic OWC".
Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan
temperatur tertentu.
SPECIAL BLENDED CEMENT(SBC)
Adalah semen khusus yang
diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya MAdura (Suramadu)
dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas dalam
bentuk curah.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar